Social engineering adalah
faktor manusia (human factor) yang menyebabkan kebobolan pada sistem dan
network dari suatu perusahaan. Perusahaan yang sudah memiliki proses
autentikasi, firewall, virtual private network, atau bahkan software network
monitoring yang paling canggih sekalipun masih rentan terhadap serangan yang
menggunakan metode ini. Seorang karyawan mungkin saja memberikan informasi
rahasia perusahaan tanpa menyadarinya. Entah mungkin melalui e-mail, telepon,
atau dengan orang yang belum dikenal sekalipun. Hal ini umumnya terjadi karena
manusia mempunyai sifat sosial yang tinggi dan cenderung suka berinteraksi
dengan orang lain. Di samping itu juga orang seringkali salah menafsirkan
seseorang dengan hanya mengira-ngira berdasarkan ciri-ciri fisik saja.Misalkan
saja, kita akan spontan membantu membukakan pintu apabila ada orang yang datang
mengangkut beberapa boks berukuran besar, karena mengira orang tersebut adalah
seorang kurir yang sedang mengantarkan barang.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSntJH6pgsttEAKxmI8MoxCFMYMqtW4aksZq2pKVforNtH3airN_KGInit3AqEjJu2Saskgw1WmD5ncHtyvw67PlnSaxyBupT_zy39Jmb263b_DJ4jAw2-EqXDoVkrrjJGkisj7eGYllYu/s1600/se.jpg)